IRFANIBUKU.COM, PALEMBANG—Merah Marun Movement (MMM) berkolaborasi dengan Pengurus Pusat (PP) Komunitas Laskar Impian/Ideals Warriors Community sukses menggelar Kajian Pranikah pada Ahad (05/12). Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di Youtube Laskar Official dengan mengusung tema, "Pranikah: Melaksanakan Nikah, Menyambut Berkah Allah SWT”.
Kajian Pranikah yang diadakan MMM dan PP KLI tersebut, menghadirkan Ustaz Yuliyanto, S.Pd.I, M.Pd sebagai narasumber. Ustaz Yulianto merupakan dosen, dai, konsultan keluarga sakinah, biro taaruf, dan penulis.
Ketua Umum PP Komunitas Laskar Impian, Preli Yulianto, S.P. mengatakan kajian yang kami adakan dalam rangka amaliyah KLI dalam upaya membangun paradigma intelektual. Kajian Pranikah ini merupakan realisasi dari program kerja kami. Komunitas Laskar Impian (KLI) merupakan Komunitas yang bergerak pada bidang sosial, keilmuan, dan aqidah sehingga kajian ini menjadi menu yang harus dikaji dari kami dan kawan-kawan semua.
“KLI membaca perlu adanya Kajian Pranikah sebagai upaya edukasi sebelum nikah agar ketika menikah bisa menjalankan rumah tangga dengan baik lantaran sudah tau ilmunya,” ucap Preli yang juga penulis muda Sumsel.
Ketua Umum Merah Marun Movement, M. Dwi Apriandi, S.T mengatakan kegiatan kajian pranikah ini mewujudkan salah satu program kerja dari MMM yang berkolaborasi dengan KLI.
“Kajian Pranikah ini diharapkan generasi muda yang siap untuk menjalankan sunnah menikah, sehingga mengerti makna dan tujuan dalam pernikahan serta sebagai bekal untuk peserta dalam pernikahan nantinya,” ujar Dwi.
Sementara itu, Ustaz Yuliyanto, S.Pd.I, M.Pd mengatakan, menikah adalah ibadah yang panjang dan partnership. Maka, persiapkanlah dengan matang, matang dalam intelektual, matang dalam spiritual, matang mental dan matang dalam finansial. Oleh karena itu, kata dia, kematangan dalam pendidikan pranikah akan berpengaruh besar dalam rumah tangga.
“Harapan untuk Komunitas Laskar Impian dan Merah Marun Movement untuk kajian-kajian kedepannya terus berinovatif, kreatif, dan dinamis dalam terobosan untuk dakwah dan menyesuaikan kemajuan zaman,” ungkap Ustaz Yuliyanto, Ahad (5/12).
Dia juga mengungkapkan, peserta yang mengikuti Kajian Pranikah diharapkan untuk lebih matang dalam persiapan menikah, memilah dan memilih jodoh diwaktu dan cara yang tepat. “Bukan hanya kemauan kuat untuk menikah tapi juga dibarengi kemampuan yang kuat untuk bisa memfilter dan mencounter hal-hal yang negatif yang dapat mengganggu konsentrasi dalam mempersiapkan pendidikan pranikah,” ujarnya.
Kajian Pranikah ini terselenggara atas kerja sama media partner, yakni Pedulirakyat.co.id, Penerbit Irfani, Penerbit Progresif, Kabar1news.com, Modernis.co, Dapur Merah Marun, Rumah Baca Api Literasi, Berkas Chapter Palembang, dan Alfath Desain, serta Jasa Multimedia Editing Art Aja.