NaR9Nax9LWVcLGx7LGB6LGJ4NTcsynIkynwdxn1c
Antara Opini dan Esai, Bagaimana Membedakannya?

Antara Opini dan Esai, Bagaimana Membedakannya?



IRFANIBUKU.COM – Karangan opini menjadi salah satu karya tulis paling populer dalam jagat kepenulisan di era sekarang ini. Pasalnya, berbagai media kini tersaji untuk menampilkan opini yang ditulis oleh siapa pun dan kapan pun, asalkan karya tersebut orisinal bukan hasil plagiat. 

Kepopuleran karangan opini juga tak bisa dilepaskan dari berbagai keresahan dalam percakapan kita di dunia maya sekarang ini. Banyak hal yang bisa dikaji, diulas, dan disikapi. Hal ini membuat menulis opini menjadi salah satu cara paling jitu menuangkan keresahan itu.

Namun, pernahkah kamu berpikir, apakah yang kamu tulis itu benar-benar karangan opini atau karangan lainnya? Karangan esai, misalnya, yang memang memiliki gaya dan bentuk yang hampir sama dengan opini. Nah, untuk itulah ulasan kali ini akan membahas tentang perbedaan antara opini dan esai secara lebih ringkas. Mari kita bahas satu per satu.

Artikel dan Ragam Jenisnya


Artikel adalah salah satu dari sekian banyak karya tulis yang berisikan susunan gagasan serta ide yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Jenis karangan artikel ini bermacam-macam bentuknya. Perbedaan jenis artikel secara garis besar dibedakan oleh tujuan dan metode kepenulisannya. Beberapa jenis artikel yang paling umum kita jumpai di antaranya yaitu jurnal (artikel ilmiah), esai, dan opini.

Jurnal atau yang jamak disebut sebagai artikel ilmiah, yaitu karangan yang disusun secara sistematis mulai dari latar belakang, metode penulisan, pembahasan, sampai kesimpulan. Tujuan dari penulisan artikel ilmiah ialah memaparkan analisis mengenai suatu objek yang diteliti. 

Titik tekan dalam artikel ilmiah berada pada ketajaman analisis serta hasil pembahasan dengan metode yang digunakan dalam sebuah riset atau kajian pustaka. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah yaitu bersifat akademis alias baku (sesuai PUEBI) agar mampu dibaca dan dipahami seluruh kalangan bahkan sampai internasional.

Beda halnya dengan karangan opini dan esai, yang cenderung disajikan dengan gaya bahasa yang ‘luwes’ atau bergaya populer. Opini dan esai, selain menunjukkan ketajaman gagasan dan analisis terhadap realitas atau suatu fenomena, juga memberikan ruang bagi penulisnya untuk menunjukkan ‘dirinya’ dengan gaya bahasa, struktur kepenulisan. 

Mulai dari cara membuka tulisan di paragraf awal sampai menutup tulisan tersebut dengan kesimpulan, saran, atau justru pertanyaan. Tak perlu dimungkiri, kita kerap terkagum pada seorang penulis esai (jamak disebut esais) atau penulis opini (disebut kolumnis) yang ia tulis, baik di surat kabar maupun buku.

4 Perbedaan Opini dan Esai


Pada mulanya, sejarah kesusastraan dan pers di Indonesia tidak memberi garis pembatas yang kontras sebagaimana yang kita lihat hari ini. Opini dan esai cenderung menjadi produk pers yang berfungsi mendesiminasikan gagasan tentang suatu wawasan kepada khalayak. Dan pengertian umum ini mengacu pada karangan esai.

Namun, seiring berkembangnya dunia kepenulisan, klasifikasi metode, gaya, dan tujuan memberi garis pembatas jenis artikel satu dengan yang lainnya demi memudahkan orientasi publikasi artikel tersebut. Dalam dari itu, format dan template penulisan artikel esai dan opini mulai dibedakan. Namun, kerap kita masih belum mampu membedakan mana yang disebut opini dan apa yang disebut esai.

Untuk itu, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk bisa melihat perbedaan antara karangan opini dan esai.

1. Esai Itu Tulisan yang “Bukan-Bukan”


Dalam buku Inilah Esai yang ditulis oleh Muhidin M Dahlan, esai adalah tulisan yang “bukan-bukan”. Hal ini lantaran, penulisan esai belum bisa dikatakan tulisan ilmiah karena struktur penulisan esai tidak memenuhi standar bagaimana suatu karya ilmiah maka dari itu ia bukan karya ilmiah dan juga bukan sastra. Sedangkan penulisan opini, biasanya mengikuti format dari suatu media massa, koran ataupun majalah.

2. Opini Merespons Isu Hangat, Esai Lebih Mendalam dan Merenung


Perbedaan kedua, yaitu opini lebih tertumpu pada bagaimana menanggapi realitas yang ada dengan perspektif dari seorang penulis. Dalam membuka opini, biasanya penulis memaparkan data dan fakta, terutama mengenai isu yang sedang hangat (trending issue) menjadi perbincangan publik. Berbeda dengan esai, yang tidak bertumpu pada isu-isu yang bersifat trending. Meskipun banyak esai yang berisikan gagasan untuk merespons suatu isu dan biasanya dibuka dengan pengertian dan karakteristik. Esai lebih bersifat mendalam dan memberikan perenungan kepada pembaca. Biasanya lebih mengedepankan pertimbangan etis dan moral.

3. Opini dan Esai Beda Asumsi Dasarnya


Yang ketiga, perbedaan opini dan esai terdapat pada asumsi dasar dalam tulisan tersebut. Dalam esai, fokus utamanya adalah bagaimana secara utuh gagasan disusun secara ringkas, padat, dan jelas sehingga mampu memberikan wawasan pada pembaca mengenai topik yang dibahas. Berbeda dengan opini, bagaimana sudut pandang seorang penulis bertumpu pada realitas yang ada. Jadi, opini lebih kepada pengungkapan sikap dan respons terhadap isu yang sedang diperbincangkan.

4. Opini dan Esai Berbeda Format Penulisannya


Yang terakhir, perbedaan format dalam esai dan opini tidak berbeda secara signifikan. Namun, perlu diperhatikan bahwa esai adalah gagasan yang berangkat dari keresahan kemudian dituliskan dari tinjauan beberapa referensi yang relevan terhadap sebuah isu atau permasalahan yang dibahas. Artikel opini juga tulisan yang berangkat dari keresahan penulis, tetapi opini lebih menekankan pada ketajaman serta bagaimana penulis memandang permasalahan tersebut.

***

Demikian ulasan tentang opini dan esai kali ini. Semoga bisa menambah wawasan kamu ya. Nah, setelah membaca tulisan ini, tentu kamu jadi lebih memahami apa perbedaan antara opini dan esai. Dengan begitu, kamu bisa lebih produktif lagi berkarya. Mau menulis esai ataupun opini, tentu boleh saja. Asalkan hal itu bermanfaat bagi orang lain, kenapa tidak?

*Konten ini dibuat oleh Tim Kreatif Penerbit Irfani

1 comment

  1. aariellabare
    aariellabare March 3, 2022 at 9:13 PM

    How to get to a casino in Maryland by Bus? - DRMCD
    Directions to a casino in Maryland are: (Metro) (Harrah's). This route takes just 24 mins 김제 출장샵 and 창원 출장안마 3 정읍 출장안마 mins. The following 세종특별자치 출장샵 transit lines have routes 제천 출장샵 that pass

Formulir Pemesanan via Whatsapp