NaR9Nax9LWVcLGx7LGB6LGJ4NTcsynIkynwdxn1c
Say No To Corruption

Say No To Corruption


 

IRFANIBUKU.COM - Say No To Corruption

Korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. Upaya pemberantasan korupsi terdiri dari dua bagian besar, yaitu (1) penindakan, dan (2) pencegahan. Pemberantasan korupsi mesti melibatkan semua elemen masyarakat terkhusus mahasiswa sebagai agent of change yang akan menjadi generasi penerus perjuangan bangsa. Melalui buku ini kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini berisi tulisan tentang tindak pidana korupsi dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, faktor-faktor penyebab korupsi, dampak masif korupsi, upaya pencegahan korupsi, peranan mahasiswa dalam pemberantas-an korupsi serta integrasi model pembelajaran pendidikan antikorupsi di Indonesia.


Identitas Buku


Judul: Say No To Corruption
Penulis: Mawar, Ahmad Firdaus Akmal, Tiara Nurul Hidayah, Ira Fitri Sabrina, Marsya Zalfa Bahri, M Fadhlan Hasan, Nanda Dwi Aprilia, Nurul Qomariah F Z, Riski Aprieland F, Siti Sarah Nurfadila, Soviana Novitasari, Firda Febriyanti, Muhammad Aldi Falah, Muhammad Rayhan Aditya, Nida Amalia, Olivia Anggraini Putri, Reggy Zulhamzah, Safdha Herayani, Suliyati, Gina Dwi Lestari, Naila Lutfia Agustari, Rohbi Wafir, Salsabilla Putri Ananda, Shifa Septiana, Ulya Fathiah Kamila, Virgiawan Fikri, Chusnul Chotimah, Devi Suwito, Manda Maulana, Nathan Akbra LP, Niken Vidyatami, Nur Fauziah Latif, Ridho Safarazy, Ahmad Firdaus Akmal, Dhiya Urruba Altriara, Putri Cahyani, Rani Fransisca Chrisdayanti, Salsabilla Rahmadina, Sajid Fakhruddin, Wahyu Handayani

Editor: Nida Handayani, S.I.P., M.Si.
Layout: Ira Fitri Sabrina
Desain Sampul: Ahmad Soleh
Cetakan I, Oktober 2022
Ukuran, tebal: 14,8x21cm, v + 222 halaman

1 comment

  1. Anonymous
    Anonymous December 2, 2022 at 11:54 AM

    The most popular Evolution tables are Blackjack Party, Deal or no Deal, and Immersive Roulette. Have a look at at|have a glance at} essential factors such as wagering necessities, and if any restrictions are in place . The South Korean government owns the casino, 카지노 and all of its earnings are used to fund welfare packages within the nation, including pensions for low-income residents. Of the few offline casinos operating within the nation, South Koreans are allowed to gamble only at the Kangwon Land Casino.

Formulir Pemesanan via Whatsapp