Tips Menulis Buku Antologi

PENERBIT IRFANI - Tips Menulis Buku Antologi

Oleh: Ahmad Soleh

Buku antologi adalah buku yang berisi kumpulan tulisan yang ditulis oleh lebih dari satu orang. Biasanya, buku antologi disusun dengan topik dan tema tertentu. Meskipun ada juga yang ditampilkan apa adanya.

Dalam menulis buku antologi, agar enak dibaca dan menarik, kita dapat menyusunnya berdasarkan subbab-subbab yang terdapat dalam buku. Kita juga bisa membuat bab-bab tersendiri untuk membuat susunannya lebih baik. Tentu saja, hal itu dapat dilakukan kalau buku yang ditulis merupakan kumpulan artikel atau esai.

Sementara, jika buku yang ditulis merupakan buku kumpulan cerpen, puisi, atau kumpulan opini, penyusunannya lebih fleksibel. Misalnya, kita dapat menyusunnya secara alfabetis, dilihat dari huruf awal nama penulis atau huruf pertama judul masing-masing tulisannya.

Ini akan membuat buku menjadi unik. Dan itu tidak memengaruhi substansi isinya, karena sejatinya tulisan di dalamnya merupakan tulisan lepas yang tidak terkait satu sama lain.

Meskipun begitu, buku antologi yang baik adalah yang pembahasannya memiliki benang merah. Misalnya, antologi puisi tentang tema patah hati atau antologi cerpen bertema kearifan lokal. Bisa juga, antologi opini tentang problematik pendidikan.

Selain itu, buku antologi juga harus didukung dengan tata letak dan desain cover yang bagus dan menjual. Bagaimanapun, kemasan itu penting. Bukan hanya soal tampilan, tetapi bagaimana kita membuat pembaca tertarik untuk membeli dan kemudian nyaman ketika membaca buku yang kita tulis.

Sehingga, ketika dikemas menjadi buku tidak terkesan "tidak niat". Penyesuaian tema, penyusunan struktur isi, tata letak, dan desain cover yang mendukung keterbacaan akan membuat buku antologi yang kita buat jadi lebih terkesan profesional dan yang penting enak dibaca serta tidak malu-maluin untuk dipajang di rak buku di ruang tamu.

Depok, 30 Januari 2024